Minggu, 20 Oktober 2013

Komponen dan Fungsi masing - masing komponennya


       I.            Komponen Baterai
   Fungsi masing-masing komponen :
a.       Lid/tutup               : sebagai penutup dari bak baterai dan dudukan dari ven plug.
b.      Vent plug hole      : lubang pada lid sebagai letak vent plug.
c.       Vent plug              : untuk menutup tiap lubang pengisian cairan elektrolit dan berfungsi juga untuk memisahkan gas hydrogen dengan uap asam sulfat pada saat baterai melakukan pengisian.


                                   Fungsi komponen dalam vent plug   :
a.       Vent hole                    : sebagai lubang keluarnya gas hydrogen pada saat baterai melakukan pengisian.
b.      Gas and acid mist       : untuk jalur keluarnya gas hydrogen untuk dikeluarkan melalui vent hole.
c.       Acid drop                    : sebagai tempat menempelnya uap asam sulfat sehingga dapat terpisah dengan gas hydrogen.
d.      Gasket                         : untuk perapat antara vent plug dengan vent plug hole.
e.       Treats                          : untuk alur masuknya vent plug ke vent plug hole.

d.      Pole / Terminal baterai      : untuk menyalurkan atau menghubungkan arus listrik kedalam rangkaian.
e.       Blok / Kotak baterai          : sebagai pelindung bagian dalam baterai dan sebagai wadah dari cairan elektrolit.
f.       Penghubung sel                 : berfungsi untuk menghubungkan antara sel negative dengan sel negative dan antara sel positif dengan sel positif.
g.      Dinding pemisah sel baterai / separator sel baterai : sebagai pemisah antara sel positif dengan sel negative.
h.      Separator plat baterai        : untuk memisahkan antara plat positif baterai dengan plat negative baterai.
i.        Cairan elektrolit                : sebagai cairan yang mengubah e.kimia untuk dijadikan e.listrik.
Cairan elektrolit yang baik memiliki berat jenis 1.260
Cairan elektrolit merupakan campuran dari 64%   dengan 36%

Cara membaca kode pada baterai ( accu )

       I.            Kode Baterai
Kode aki dituliskan mengikuti 2 standar/metode:

1. Japan Industrial Standard (JIS)
2. Deutsches Institut für Normung (DIN)

Sepertinya yang lebih banyak beredar adalah aki berstandar JIS. Ini sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kepada kendaraan Jepang.
Setiap
aki punya kode yang bisa dilihat langsung pada akinya.
Perbedaan standar bisa dilihat pada letak
kepala aki (kutub): tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS (lebih tinggi).


Aki Japan Industrial Standard (JIS)

Contoh 1:
Aki NS40ZLS
·         N = Normal
·         S = pengurangan daya aki sebesar 20%
·         40 = daya utama aki
·         Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama)
·         L = left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) [-]) berada di sebelah kiri.
Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan.
·         S = aki memiliki kutub ukuran besar
Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah - 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar.


Contoh 2: Aki N 40
·         Daya utama 40Ah
·         Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S dibelakangnya.
Hal ini karena huruf awalnya bukan NS.
Contoh lain:
·         Aki NS 40       : kapasitas 32 Ah.
·         Aki NS 40 Z   : kapasitas 35 Ah.
·         Aki NS 40 ZS : kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar.
Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel.
Seperti NS 40 menjadi 32B20R, artinya:
·         32        : kapasitas aktual aki 32 Ah.
·         B         : kode baterai.
·         20        : panjang aki 20cm.
·         R         : posisi pole (-) di sebelah kanan, bila dilihat dari arah tulisan.

Aki Deutsches Institut für Normung (DIN)
Aki DIN banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa.
Aki ini menggunakan kode 5 digit angka. Tapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan.
Cara membacanya:
·         Angka I 5 menjadi 0
·         Angka I 6 menjadi 1
·         Angka I 7 menjadi 2

Contoh:
Aki 54533
·         Angka I 5: menjadi angka 0
·         Angka II & III 45 = tetap angka 45
Kapasitas (daya) aki adalah 045 Ah = 45 Ah